17 Amalan dalam mengoptimalkan Bulan Jumadil Awwal | Assyukur Istiqomah | Bersama Berjalan Menuju Syurga
Alhamdulillahirobbil Alamin, Allohumma Sholli Ala Muhammad wa Ala Ali Muhammad. Bersyukur kita Allah sampaikan kita dibulan Jumadil Awwal, Semoga dibulan ini kita semua Allah mudahkan didalam mengoptimalkan amal sholih sebelum nanti berjumpa dengan Nya. Bulan Jumadil Awwal adalah bulan kelima dalam kalender hijiriyah, memang tidak sepopuler bulan-bulan hijriyah lainnya seperti Bulan Suci Ramadhan, Bulan Rajab, Bulan Muharram, Bulan Dzulhijjah juga bulan syawal, namun walaupun begitu kita tidak boleh melewatkan sedikit pun hari dibulan Jumadil Awwal kecuali kita optimalkan dengan kebaikan dan perbaikan, dengan tabungan amal sholih yang banyak dan menjadi jalan kesholihan untuk banyak orang. Berikut 17 Amalan yang bisa kita optimalkan di Bulan Jumadil Awwal :
Satu, Menghidupkan Sholat Wajib tepat waktu Berjamaah di Masjid. Sholat berjamaah adalah ciri dari setiap laki-laki muslim, tidak ada jaminan memang kalau orang rutin sholat berjaamaah itu sudah pasti orang sholih, tapi semua orang sholih mesti menjaga sholat berjama’ah, karena begitulah yang diajarkan Rasulullah Saw tercinta kepada kita semua umatnya. Bahkan Nabi sempat mengancam kepada laki-laki yang melakukan sholat wajibnya dirumah. Rasulullah Saw Bersabda,“Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya, sesungguhnya ingin rasanya aku menyuruh mengumpulkan kayu bakar hingga terkumpul, kemudian aku perintahkan shalat dan dikumandangkan azan untuknya, kemudian aku perintahkan seseorang untuk mengimami orang-orang itu, lalu aku mendatangi orang-orang yang tidak menghadiri shalat berjamaah itu dan aku bakar rumah mereka. Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya, seandainya salah seorang di antara mereka tahu bahwa ia akan mendapatkan tulang berdaging gemuk atau tulang paha yang baik niscaya ia akan hadir berjamaah dalam shalat Isyak itu.” (HR. Bukhori – Muslim).
Dua, Membiasakan Beristighfar tidak kurang 100 kali perhari. Karena kita semua memahami dan menyadari bahwa setiap kita tidak luput dari salah dan dosa, maka sudah sepantasnya lah setiap yang bersalah dan berdosa itu memohon ampunan kepada Allah Swt. Kita tidak boleh merasa aman dalam setiap amal-amal kita, tidak sedikit amal yang mungkin sudah kita anggap bagus, ternyata disisipi rasa Riya’, ujub dan lain sebagainya. Belum lagi saat kita melakukan kesalahan yang mungkin tanpa kita sadari terlebih berbuat salah dengan sadar, maka kita harus terus menerus membiasakan beristighfar kepada Allah Swt setidaknya 100 kali sehari dan itu yang dibiasakan Rasulullah Saw beristighfar 70 sampai 100 kali sehari dan itu Nabi kita tercinta yang sudah dijamin syurga, terbebas dari dosa dan sudah diampuni segala dosa-dosanya. Kalau kita yang banyak dosa ini gimana? maka harus lebih kuat dan hebat lagi minta ampunnya kepada Allah Swt.
Ketiga, Menjaga sholat sunnah Rawatib 12 Rakaat setiap hari. Sholat rawatib adalah sholat sunnah yang mengiringi sholat wajib yang 5 waktu. Sholat rawatib ada Qobliyah (sholat sunnah dikerjakan sebelum sholat 5 waktu) dan ada Ba’diyah (sholat sunnah yang dilakukan selepas sholat wajib), nanti teman-teman bisa baca lagi ya buku fiqih sholat biar makin semangat mengerjakannya. Jadi urutannya setidaknya begini, 2 rakaat sebelum sholat subuh, 4 rakaat sebelum sholat dzuhur, 2 rakaat sesudah sholat dzuhur, 2 rakaat sesudah sholat maghrib dan 2 rakaat sesudah sholat isya’ dan ini berdasarkan salah satu hadist Rasulullah Saw, Dari Ummu Habibah, Ummul Mukminin radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Aku mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barang siapa melakukan shalat dua belas rakaat dalam sehari semalam niscaya dibangunkan sebuah rumah baginya di surga.” (HR. Muslim).
Keempat, Tidak meninggalkan Dzikir pagi Petang setiap hari. Dzikir pagi petang biasanya sering dilalaikan sebagian orang, padahal banyak sekali keutamaan dzikir pagi petang diantaranya adalah membuat hati menjadi tenang, menjadi tameng pelindung dari kejahatan paga hari itu, menambah semangat kita dan keberkahan dalam setiap aktivitas kita dan yang tak kalah penting adalah menjadi jalan kemudahan urusan dunia akhirat kita serta manjadi jalan kemudahan datangnya rezeki. Jadi masih mau ninggalin dzikir pagi petang nih?
Kelima, Jika tidak bisa membaca Alqur’an 1 hari 1 juz, setidaknya jangan tinggalkan hari tanpa membaca Alqur’an walaupun hanya 1 halaman. Dari awal subuh kita sudah berazzam tidak ada hari yang terlewat kecuali kita sudah membaca Alqur’an. Kemampuan kita membaca Alqur’an kadang berbeda-beda, aktivitas juga berbeda-beda, namun begitu kita berazzam dalam hati sungguh-sungguh untuk tidak meninggalkan hari berlalu kecuali kita sudah membaca Ayat-ayat Allah didalam Alqur’an. Keutamaan membaca Alqur’an teman-teman bisa liat-lihat diartikel yang lain ya di website ini.
Keenam, Bangun Sholat Tahajjud walau belum rutin setiap hari, setidaknya kita bisa bangun malam walau hanya 1 kali sepekan, yang penting dimulai dulu aja. Diantara tanda keimanan dan ketulusan adalah bangun disepertiga malam saat orang lain terlelap tidur. Sholat tahajjud bukan kewajiban itu adalah sholat sunnah, namun itu adalah sholat sunnah yang banyak sekali keutamaannya dan Rasulullah Saw Nabi kita tercinta senantiasa menjaga sholat Tahajjud setiap malam bahkan ketika beliau sakit, beliau juga membangunkan keluarga nya untuk menghidupkan sholat Tahajjud. Bayangkan kaki beliau sampai bengkak dengan membaca ayat-ayat yang panjang dan Nabi mengatakan kepada ibunda Aisyah, tidak bolehkah aku menjadi hamba yang bersyukur. Yuk hidupkan sholat malam sebagai wujud syukur kita kepada Allah Swt.
Ketujuh, 2 Rakaat Sholat Dhuha. Kalau sholat malam sebagian kita mungkin kesiangan bangun maka kalau sholat dhuha yang pagi sampai siang hari harusnya kita bisa lakukan, setidaknya 2 rakaat sehari kita sempatkan. Karena Rasulullah Saw pernah Bersabda, :
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ، فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ، وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ، وَنَهْيٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ، وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
“Bagi masing-masing ruas (sendi) dari anggota tubuh salah seorang di antara kalian harus dikeluarkan sedekah. Setiap tasbih (Subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (Laa Ilaaha Illallaah) adalah sedekah, menyuruh untuk berbuat baik pun juga sedekah, dan mencegah kemungkaran juga sedekah. Dan semua itu bisa disetarakan ganjarannya dengan dua rakaat shalat Dhuha” (HR. Muslim).
Kedelapan, Puasa sunnah senin kamis dan puasa sunnah ayyamul bidh dipertengahan bulan Jumadil Awwal. Kita semua sudah mengetahui sholat sunnah senin kamis dan mungkin diantara kita sudah ada yang rutin mengerjakannya. Kalau puasa sunnah ayyamul bidh (puasa ditengah bulan) setiap tanggal 13-14 dan 15 setiap bulannya, biasa nya ada yang rutin mengerjakannya tapi terkadang lupa waktunya, karena sebagian kita tidak terbiasa atau lupa cek kalender hijriyah. Buat yang butuh kalender hijriyah bisa cek disini, biar gak lupa lagi kapan waktu puasa sunnah ayyamul bidh, semoga bermanfaat. Untuk keutamaan puasa ayyamul bidh teman-teman bisa klik disini ya.
Kesembilan, Menjaga lisan dari menyakiti sesama. Perkara lisan, bukan perkara enteng, banyak orang dimasukan Allah kedalam neraka karena tidak bisa menjaga lisannya. Lisannya menyakiti orang tuanya, menyakiti keluarganya, bahkan menyakiti tetangganya dan ini berbahaya karena nanti setiap kita akan diminta pertanggung jawabannya dan setiap kita akan dipertemukan diakhirat dengan orang-orang yang kita sakiti, yang kita dzolimi karena liasan dan perbuatan kita, nauzubillah.
Kesepuluh, Merutinkan Bersedekah. Kita tau bersama akan keutamaan bersedekah yaitu diantaranya sedekah dapat menolak bala dan marabahaya, sedekah dapat mencegah dari kematian yang buruk, sedekah dapat memperbanyak rezeki, Sedekah itu bukti keimanan dan kita nanti akan mendapatkan naungan disaat tidak ada naungan selain naungan Allah Swt yaitu buat mereka yang bersedekah ini adalah kabar gembira. Kita sebenarnya sudah tau tapi terkadang kita berat untuk memulai, yuk kita semangat bersedekah.
Kesebelas, Muhasabah diri. Ini bagian penting yang mungkin setiap kita lupa akan hal ini yaitu instrospeksi diri, kita merenungi perjalanan hidup kita, apa saja amal yang sudah kita kumpulkan, sudah ikhlas karena Allah atau sekedar mencari simpatik manusia. Kita memikirkan nasib kita diakhirat kelak, sudah berapa banyak bekal yang kita kumpulkan untuk menghadap Allah Swt kelak, itu semua harus kita renungkan, jangan sampai kita salah jalan selama ini, kita merasa sudah beramal tapi ternyata ada unsur riya’ dan ujub didalamnya, Naudzubillah.
Kedua belas, Agendain Silaturahmi. Silaturahim kita kepada keluarga kita jangan sampai putus, jangan sampai kita memutuskan silaturahim kepada keluarga kita, karena banyak sekali ancaman kepada orang-orang yang sengaja memutuskan hubungan silaturahim. diantara ancaman orang yang memutuskan silaturahim adalah mendapatkan murka Allah, tidak akan masuk syurga (naudzubillah), rezeki jadi sempit dan usia jauh dari keberkahan. Mengerikan bukan? jadi jangan sampai kita memutuskan hubungan silaturahim kepada keluarga kita dan terus menjalin hubungan baik kepada sesama.
Tiga belas, Berdoa dan saling mendoakan. Senantiasa berdoa memohon kepada Allah Swt, Allah suka kepada hamba-hamba Nya yang senantiasa merasa butuh kepada Nya dan butuhnya kita kepada Allah itu terlihat saat kita berdo’a. Berdo’a itu menandakan kita lemah dan kita senantiasa butuh akan pertolongan Allah Swt dan itulah hakikatnya seorang hamba. Dan juga kita jangan berhenti saling mendoakan, mendoakan orang tua kita, terlebih orang tua yang sudah wafat, mendoakan guru-guru kita yang berjasa menjadi jalan kita mendapatkan ilmu, mendoakan saudara kita, teman kita, tetangga kita, murid kita dan lain sebagainya. Jadi jangan berhenti berdoa dan jangan berhenti saling mendoakan ya.
Empat belas, Semangat menuntut ilmu agama. Ilmu itu sifatnya mengkoreksi kita, yang tadinya kita biasa saja melakukan transaksi riba, ketika tau akan bahaya riba kita jadi takut akan dosa riba dan itulah ilmu, dengan ilmu kita jadi tau arah, dengan ilmu kita jadi termotivasi dalam beramal sholih, dengan ilmu kita jadi tau tujuan hidup kita dan ilmu itu harus dijemput, harus didatangi, jadi taatkala banyak majelis ilmu disekitar kita, datangi dan nikmati proses menuntut ilmu dan tetap perhatikan guru yang mengajarkan ilmu, cari guru yang sholih, yang takut kepada Allah, yang ikhlas dalam beramal sholih.
Lima belas, Semangat dalam menyebarkan kebaikan dan nasihat. Ini point penting yang tidak boleh kita tinggalkan, kita semangat menebar kebaikan dan semangat menebar nasihat kepada sesama kita. karena nasihat itu bermanfaat untuk kita semua. Allah Swt Berfirman : وَّذَكِّرْ فَاِ نَّ الذِّكْرٰى تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِيْنَ
“Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin.” (QS. Az-Zariyat 51: Ayat 55).
Termasuk tulisan ini, silahkan teman-teman sebarluaskan lagi, kita berbagi kebaikan dan menyebar manfaat sebanyak-banyaknya agar orang-orang yang lain juga mendapatkan manfaat sama seperti kita hari ini.
Enam Belas, Menjaga pandangan dari yang Allah haramkan. Diantara penyebab kita beribadah tapi terasa hambar dan kita tidak bisa merasakan manisnya iman adalah mengumbar mata terhadap pandangan yang dilarang Allah Swt. Allah Swt menyuruh kita semua untuk menundukan pandangan terhadap perkara yang diharamkan, Allah Swt Berfirman : قُلْ لِّـلْمُؤْمِنِيْنَ يَغُـضُّوْا مِنْ اَبْصَا رِهِمْ وَيَحْفَظُوْا فُرُوْجَهُمْ ۗ ذٰلِكَ اَزْكٰى لَهُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ بِۢمَا يَصْنَـعُوْنَ
“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” (QS. An-Nur 24: Ayat 30).
Dan masih di surah An Nur ayat 31 perintah menundukan pandangan untuk kaum wanita.
Terakhir ke Tujuh Belas, Tumbuhkan empati untuk membantu sesama. Empati itu harus dilatih sekecil apapun, misal kita melihat ada orang ban mobilnya bocor dijalan, jika kita tidak lagi ada hal mendesak, kita bisa minggir sejenak dan membantu orang yang punya mobil mendorong mobilnya, misal ada orang yang butuh bantuan tapi orang itu tidak menampakkan kekurangannya namun sebenarnya orang itu butuh, jika kita tau kita bantu sebisa kita, tentunya semua diniatkan karena Allah Swt.
Tentunya 17 point amal sholih ini bukan batasan ya teman-teman, justru ini menjadi tambahan amunisi untuk kita semua dalam menambah amal sholih dari yang sudah kita jalankan, ditambah jauh lebih baik untuk bekal pulang kita nanti diakhirat kelak. Intinya masih banyak lagi amal sholih yang bisa kita optimalkan dan lakukan, semoga Allah Swt senantiasa menolong dan memampukan kita dalam mengerjakan amal sholih hari ini dan dimasa-masa yang akan datang (istiqomah sampai mati). Dan kami juga minta maaf karena banyak amalan diatas yang tidak kami cantumkan dalil didalamnya, karena mengingat sudah padatnya artikel ini, namun semua point-point diatas semua amalan berdasarkan dalil yang ada.
Semoga artikel yang disajikan Assyukur Istiqomah senantiasa bermanfaat dan menjadi inspirasi kebaikan untuk kita semua. Subhanakallohumma Wabihamdika, Asyhadu alla ila hailla anta astaghfiruka waatubu ilaik.
