Gerakan Membaca Satu Tahun Satu Buku | Assyukur Istiqomah
Assyukur Istiqomah tahun ini membuat program baru untuk santri-santrinya yaitu Gerakan membaca satu tahun satu buku. Gerakan ini bertujuan agar anak mulai kembali membiasakan diri dalam membaca buku. Bukan menjadi rahasia umum lagi kalau generasi hari ini sudah begitu candu dengan HP. Game online, tontonan-tontonan yang terkadang tidak mendidik sering dikonsumsi anak-anak hari ini. Bangun tidur Hp, beraktivitas pakai Hp dan seluruh kegiatan hariannya tak lepas dari hp, dan para pakar parenting dan pemerhati anak menyatakan akan bahaya penggunaan Handphone berlebihan untuk anak usia-usia dini.
Untuk itu Assyukur Istiqomah ingin mengambil sedikit peran dan inisiatif akan perubahan generasi ini kearah yang lebih baik yaitu dengan munculnya gerakan membaca satu tahun satu buku. Untuk bukunya kami siapkan buku-buku anak dengan kisah islami yang menarik dan bergambar yang sudah kami siapkan diperpustakaan mini Assyukur Istiqomah, untuk awalan santri bisa membaca buku yang disuka, tebal maupun tipis, karena target awal kami adalah menumbuhkan minat anak-anak akan dunia baca membaca. Karena ironis memang kita dinegeri yang mayoritas islam tapi budaya membacanya sangat minim, padahal ayat pertama yang turun adalah Iqro yang artinya Bacalah (silahkan nanti teman-teman cari dan liat tafsirnya ya).
Kegiatan Membaca itu sangat penting untuk kehidupan kita sehari-hari yaitu membaca dapat menambah wawasan dan pengetahuan, menumbuhkan kreativitas, mencetak masyarakat yang cerdas, mampu berfikir dengan kritis, logis dan bernalar dan yang tak kalah penting adalah mampu membuat seseorang dalam menimbang-nimbang sebelum mengambil keputusan. Dalam Gerakan Membaca Satu Tahun Satu Buku ini setidaknya ada 5 Hal yang akan kami lakukan, :
-
Setiap anak yang datang mengaji meluangkan waktu 5 menit untuk memilih buku, melihat-lihat dan membacanya.
-
Kami memfasilitasi anak-anak dengan perpustakaan mini yang sudah kami miliki dan kami akan berusaha untuk menambah jumlah buku untuk anak-anak (jika teman-teman ingin donasi buku, baik buku baru atau buku layak baca atau juga donasi berupa uang, silahkan menghubungi admin Assyukur Istiqomah).
-
Bekerjasama dengan orang tua santri untuk ikut memotivasi anak-anak agar juga ikut membaca dirumah
-
Menghidupkan kembali kegiatan story telling Berkisah yang sudah menjadi barang langka dikeluarga muslim hari ini.
-
Mengadakan lomba membaca untuk para santri Assyukur Istiqomah
Mari sedikit kita bandingkan semangat membaca penduduk dinegara kita dengan negara lain, yang paling atas itu ada Finlandia, masyarakatnya sangat gemar membaca, banyak perpustakaan modern hampir disetiap kota walau kotanya kecil, bahkan tak ketinggalan ada perpustakaan keliling. Selanjutnya ada Norwegia, ini keren banget rata-rata penduduknya membaca 18 buku pertahun. Yang bikin kita tercengang yaitu Swedia, karena mereka mempunyai budaya membaca bersama keluarga dalam story telling, padahal harusnya kita juga begitu, kita sampaikan kisah-kisah didalam Alqur’an atau hadist untuk anak-anak kita setidaknya ketika anak-anak mau tidur, tapi budaya itu hilang diantara kaum muslimin hari ini. Ada lagi yaitu jepang, disana orang tak malu membaca buku di halte, stasiun, didalam bus dan pusat keramaian, tapi di kita kalau kita perhatikan di kerata api isinya banyakan orang baca buku atau liat Hp? Terakhir ada korea selatan disana disiapkan perpustakaan 24 jam dan ada ruang baca modern yang ini tentunya menunjang untuk meningkatkan budaya membaca.
Kami berharap semoga Gerakan kecil ini bisa memberikan sedikit sumbangsih untuk lingkungan sekitar dan bisa menjadi jalan penyemangat anak-anak didalam membaca buku. Jika teman-teman ingin berkontrubusi dalam program ini, bisa menghubungi kami. Terimakasih.



