Home / Pojok Inspirasi / Mempersiapkan Kematian yang indah diakhir jaman

Mempersiapkan Kematian yang indah diakhir jaman

Mempersiapkan Kematian yang indah diakhir jaman

Mempersiapkan Kematian yang indah di akhir jaman

Setiap kita, setiap yang bernyawa pasti akan mendapati kematian, siapapun orang nya, mau orang biasa, pejabat, orang yang fisik nya kuat, ataupun yang lemah, Mesti akan mendapati yang namanya kematian. Karena kematian itu ibarat pintu yang siapapun akan melewati nya. Allah Swt berfirman:   كُلُّنَفْسٍذَآئِقَةُالْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوْكُمْبِالشَّرِّوَالْخَيْرِفِتْنَةً ۗ وَاِلَيْنَاتُرْجَعُوْنَ
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami.” (QS. Al-Anbiya 21: Ayat 35).

Kematian itu ibarat pintu gerbang, dimana semua orang orang yang beriman dan beramal sholih, yang istiqomah berjalan dijalan yang diajarkan Rasulullah Saw akan mendapatkan balasan berupa kenikmatan syurga yang tidak terkira nikmat nya, dan juga disisi lain, kematian itu juga gerbang menuju siksa yang tidak terkira dashyatnya bagi mereka yang membangkang, yang tidak mau mengikuti ajaran Rasulullah Saw. Maka, mempersiapkan bekal sebelum kematian tiba adalah sebuah keharusan dan sebuah pilihan terbaik dalam hidup ini.

Mempersiapkan Kematian yang indah diakhir jamanSebagaimana disebutkan dalam sebuah hadist, Ibnu Umar radhiyallaahu ‘anhuma berkata, “Suatu hari aku duduk bersama Rasulullah Saw, tiba-tiba datang seorang lelaki dari kalangan Anshar, kemudian ia mengatur salam kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan bertanya,’ Wahai Rasulullah, siapakah orang mukmin yang paling utama? ‘ Rasulullah menjawab, ‘Yang paling baik akhlaqnya’. Kemudian ia bertanya lagi, ‘Siapakah orang mukmin yang paling cerdas?’.Beliau menjawab, ‘Yang paling banyak mengingat, kemudian yang paling baik dalam mempersiapkan kematian tersebut, yang paling cerdas.’ (HR. Ibnu Majah, Thabrani, dan Al Haitsamiy).

Begitulah Rasul kita menggambarkan bahwa orang yang cerdas adalah orang yang senantiasa mengingat kematian, dalam artian orang yang cerdas itu orang yang tidak menyia-nyiakan hidupnya. Hidup nya tidak digunakan untuk perkara yang sia-sia, apalagi untuk perkara maksiat dan dosa, karena dia menyakini bahwa ada balasan atas apa yang diperbuatnya semasa hidup. Orang cerdas itu tidak menggadaikan kenikmatan yang tak berujung (selamanya), hanya karena kenikmatan yang sesaat. Ingat, kehidupan sehari kehidupan diakhirat itu setara dengan 1000 tahun didunia, Sedangkan hidup manusia hari ini tidak lebih dari 200 tahun. Mari kita simak bersama firman Allah Swt :   وَيَسْتَعْجِلُوْنَكَبِالْعَذَابِوَلَنْيُّخْلِفَاللّٰهُوَعْدَهٗ ۗ وَاِنَّيَوْمًاعِنْدَرَبِّكَكَاَلْفِسَنَةٍمِّمَّاتَعُدُّوْنَ
Dan mereka meminta kepadamu (Muhammad) agar azab itu disegerakan, padahal Allah tidak akan menyalahi janji-Nya. Dan sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.”(QS. Al-Hajj 22: Ayat 47).

Maka menyia-nyiakan hidup adalah kesalahan yang fatal. Maka mari kita persiapkan ‘bekal pulang‘ (kematian) kita dengan bekal yang banyak. Sebagaimana kita menyiapkan hidup yang enak didunia, maka kita harus persiapkan mati yang enak untuk kehidupan Abadi diakhirat kelak. Semoga Allah mudahkan kita mendapatkan kematian yang Allah Ridhoi, Kematian Husnul Khotimah, dalam keadaan bersujud, dalam keadaan bersih dari dosa (Allah ampuni dosa-dosa kita). Aamiin Yaa Robbal Alamin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *