Home / Kegiatan / seminar parenting / Seminar Parenting Menjadi Ibu Tangguh, Kuat dan Tetap Sehat

Seminar Parenting Menjadi Ibu Tangguh, Kuat dan Tetap Sehat

Seminar Parenting Menjadi Ibu Tangguh, Kuat dan Tetap Sehat

Seminar Parenting Menjadi Ibu Tangguh, Kuat dan Tetap SehatSeminar Parenting Menjadi Ibu Tangguh, Kuat dan Tetap Sehat

Kemarin jum’at tanggal 5 September 2025 bertepatan dengan 12 Rabi’ul Awwal 1447 hijriyah, Assyukur Istiqomah mengadakan kegiatan Seminar parenting 2 bulanan khusus orang tua santri Assyukur Istiqomah. Ini adalah kegiatan rutin per dua bulan yang kami berikan untuk memfasilitasi orang tua santri mendapatkan keilmuan seputar parenting dalam mendidik anak. Acara kali ini menjadi spesial karena bertepatan dengan Maulid Nabi Besar Muhammad Saw.

Acara seminar parenting ini berlangsung dari pukul 16.00 sampai pukul 17.30 Wib, selama 90 menit para orang tua disuguhi ilmu yang bermanfaat, baik untuk diri maupun keluarga. Narasumber yang menyampaikan materi pada seminar parenting kemarin adalah
Ustdzah Ir. Hj. Ayi Daliawati Nurwahyullah, M.E, LCED. Beliau membawakan materi menjadi Ibu Tangguh, Kuat dan Tetap sehat.

Beliau membuka seminar parenting ini dengan berkata kepada ibu-ibu, “ibu-ibu semua, setidaknya kita hidup didunia ini mempunyai 4 peran, ibu-ibu ada yang tau?’, yang pertama (ustdzah melanjutkan) Peran kita sebagai hamba Allah. Kita didunia mempunyai peran sebagai hamba Allah, sebagai hamba Allah maka tugas kita adalah beribadah kepada Allah Swt. Allah Swt berfirman dalam surah Az-Zariyat 51: Ayat 56 :  وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَا لْاِ نْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.”

Tugas kita sebagai hamba adalah beribadah kepada Allah Swt, maka kita jadikan semua aktivitas niat karena Allah Swt, semua-semua niatin karena Allah Swt. Pas kita masak, niatin masak kita karena Allah, sambil masak sambil berdzikir agar masakan kita makin berkah, agar Allah ridho dengan masakan kita dengan aktivitas kita. Kita sebagai ibu rumah tangga, ngurus rumah, capek? mesti capek, tapi jika kita niatin ibadah, maka capek itu menjadi amal sholih yang bernilai pahala disisi Allah Swt.

Berikutnya peran kita ke-2 hidup didunia ini sebagai Anak. Sebagai anak kita dituntut untuk berbakti kepada kedua orang tua, orang tua yang membesarkan kita, kita tau dan paham peran besar orang tua, pengorbanan nya sangat besar, karena kita hari ini sudah sebagai orang tua jadi kita tau betul betapa besar pengorbanan orang tua dan kasih sayang nya kepada kita, maka sebagai anak kita harus berbakti kepada orang tua dan pandai-pandai menjaga perasaan orang tua, bahkan Allah Swt berfirman didalam surah Al-Isra’ 17: Ayat 23

وَقَضٰى رَبُّكَ اَ لَّا تَعْبُدُوْۤا اِلَّاۤ اِيَّاهُ وَبِا لْوَا لِدَيْنِ اِحْسَا نًا ۗ اِمَّا يَـبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَاۤ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَاۤ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.”

Seminar Parenting Menjadi Ibu Tangguh, Kuat dan Tetap SehatPeran ketiga kita adalah peran sebagai orang tua, sebagai ibu. Nah, disini tantangan yang gak mudah menjadi seorang ibu, berat pasti, capek iya, letih menjadi makanan harian kita sebagai seorang ibu, tapi ada 1 yang harus kita ingat-ingat, capek nya kita, letihnya kita, pusingnya kita selama kita niatkan mencari Ridho Allah maka itu semua menjadi tabungan pahala untuk kita dan balasan syurga seluas langit dan bumi. Karena anak adalah investasi yang gak akan pernah putus bahkan ketika kita meninggal dunia, maka kita akan jaga betul pendidikan keislaman anak-anak kita, kita cukupi hak nya belajar agama, mengaji dan kita berupaya mencarikan teman terbaik teman yang sholih untuk anak-anak kita.

Peran selanjutnya adalah peran kita sebagai seorang istri. Kita melayani suami kita, kita berjalan bareng dengan suami kita dalam satu niat yaitu mengarungi rumah tangga dalam rangka mencari ridho Allah Swt. “Ibu-ibu semua saya mau cerita sedikit (ucap ustdzah Ayi), saya punya anak 9, 2 sudah wafat terlebih dahulu dan sekarang ada 7 anak dan Masyaa Allah, Allah sayang banget dengan saya sekeluarga terlebih terhadap suami saya. Suami saya wafat mendahului saya dan Allah berikan saya tugas baru yaitu mendidik 7 orang anak seorang diri (single parent). Awalnya berat, tapi karena saya tau ini takdir Allah dan Takdir Allah pasti baik dan Allah sudah mengukur takdir setiap hambanya dengan sempurna, saya yakin Allah memberikan ujian ini dan saya mesti bisa menjalaninya. Dan Alhamdulillah atas ijin Allah saya bisa membesarkan anak-anak saya, masuk pondok pesantren sebagai mana amanah almarhum suami saya tentang pendidikan anak. Tentu tidak mudah membesarkan anak dijaman ini, biaya nya yang tidak murah, pendidikan agamanya tapi saya yakin Allah Swt menolong saya dan tidak akan meninggalkan saya seorang diri. Alhamdulillah saya kuat dalam menjalani dan saya haru menjadi ibu yang tangguh untuk anak-anak saya”. Gimana ibu-ibu sesuai gak dengan judul parenting diatas?.

Peran terakhir (dari sesi yang ustdzah Ayi sampaikan) yaitu peran kita sebagai agent of change yaitu agen perubahan, kita terlebih sebagai seorang ibu yang menentukan menu makanan untuk keluarga kita, apa saja barang yang masuk untuk keluarga kita, kita pastikan semuanya halal, kita sebagai ibu wajib sekali lagi memastikan produk-produk yang kita pakai halal dan kita harus mengajak orang-orang dan mensosialisasikan tentang pentingnya halal dalam keluarga kita dan keharusan kita memakai barang-barang yang halal, agar apa? agar kita dalam beribadah nyaman, agar Allah hadirkan ketenangan dan ketentraman dalam hati kita dalam beribadah.

Dalam sesi ini masih ada sedikit kekurangan, apa itu? karena waktu tidak cukup dan sudah menunjukan jam 17.30 dan sesi harus berakhir, jadi materi yang disampaikan baru sampai menjadi ibu yang tangguh dan kuat, tapi sesi menjadi ibu yang tetap (ikhtiar) sehat belum sempat disampaikan, maka Insyaa Allah kamis nanti akan ada sesi lanjutan menjadi ibu yang tetap (ikhtiar) sehat.

Demikian keseruan dan banyaknya ilmu yang disampaikan narasumber dalam sesi Seminar Parenting Assyukur Istiqomah kali ini, semoga ilmu ini bermanfaat untuk para orang tua yang hadir dan juga teman-teman semua yang membaca artikel ini. Kritik dan saran silahkan sampaikan ke 081314658527 dan bagi yang mensupport kegiatan, operasional dan dakwah sosial di Assyukur Istiqomah bisa langsung ke no rekening
BSI 7000426126 | BCA 5470482674 an. Syafiih Azami

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *