Home / Mengenal Nabi / Ingin Sehat? Mari kita belajar dari Nabi Muhammad Saw

Ingin Sehat? Mari kita belajar dari Nabi Muhammad Saw

September 9, 2025

Ingin Sehat? Mari kita belajar dari Nabi Muhammad Saw

Kenapa kita harus belajar sehat dari Rasulullah Saw? Setidaknya ada 2 alasan utama, pertama Nabi kita terbukti sepanjang hidupnya hanya sakit 2 kali saja, yang pertama saat Nabi diracun oleh wanita yahudi dan yang kedua saat Rasulullah Saw menghadapi sakaratul maut. Hanya 2 hal itu saja Rasulullah Saw sakit, selebihnya tidak pernah, ini alasan bahwa Rasulullah sangat-sangat layak dijadikan contoh dalam bidang penjagaan kesehatan.

Asalan kedua kenapa kita harus belajar sehat dari Rasulullah Saw adalah karena Rasulullah Saw adalah contoh teladan untuk kita semua, untuk seluruh manusia diakhir jaman ini. Allah Swt menegaskan didalam Surah Al Ahzab ayat 21 :

لَقَدْ كَا نَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَا نَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَا لْيَوْمَ الْاٰ خِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًا

“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.”

Ayat ini menerangkan dengan sangat jelas bahwa kita sebagai orang yang beriman wajib mengikuti apa yang Rasulullah ajarkan kepada kita. Sebenarnya tugas kita sangat mudah, hanya mengikuti apa yang nabi kita contohkan, misal nabi makan dengan tangan kanan, maka kita sebagai umatnya tinggal mengikuti saja. Misal Rasulullah Saw habis sholat isya itu jika tidak ada urusan kaum muslimin, Rasul langsung tidur. Beda sekali dengan sebagaian besar gaya hidup orang hari ini kan? tidur larut malam bahkan sampai pagi, bahkan tak jarang yang begadang, hasilnya apa? tiba-tiba berpotensi sakit jantung, obesitas, sistem imun menurun dll. itu baru 1 contoh gaya hidup Nabi yang gak kita terapin, bagaimana jika lain-lainnya juga kita gak ikutin?

Atas 2 alasan utama diatas, maka mari kita mulai yuk mengikuti gaya hidup Rasulullah Saw. Apa saja ya kira-kira? :

Rasulullah makan tidak pernah sampai kenyang, ini bertolak belakang dengan gaya hidup sebagaian kita hari ini, makan sampai melebihi batas, makan sampai kekenyangan, bahkan tidak sedikit yang mubajir perihal makanan. Makanan disendok sangat banyak, tapi tidak dihabiskan dan ini banyak kita temukan saat ada acara kondangan, acara pernikahan dan ini tidak pernah dicontohkan Nabi kita tercinta. Rasulullah Saw membagi makan menjadi 3 bagian ini berdasarkan hadist, “Tidak ada tempat yang lebih jelek daripada memenuhi perut keturunan Adam. Cukup keturunan Adam mengonsumsi yang dapat menegakkan tulangnya. Kalau memang menjadi suatu keharusan untuk diisi, maka sepertiga untuk makannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga untuk nafasnya.”
(HR. Imam Ahmad, Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah).
Rasulullah Saw tidak pernah tidur sampai larut malam, ini harus kita pahami bersama, Rasulullah Saw tidur selepas sholat Isya’ berjama’ah. Nabi tidak tidur sebelum isya dan langsung tidur selepas sholat isya’ kecuali ada urusan kaum muslimin. Lagi-lagi kita berkaca dengan kondisi kita hari ini, kita benar-benar jauh dari gaya hidup nabi. Nabi tidur setelah sholat isya dan bangun disepertiga malam. Umat hari ini bahkan disepertiga malam belum tidur, tapi begadang untuk hal-hal yang tidak manfaat dan jauh dari tuntunan syariat, ini PR kita juga hari ini, al hasil ada tawuran dimalam hari dan banyak juga terjadi kemaksiatan dimalam hari, padahal malam hari adalah waktu terbaik untuk istirahat dan waktunya bermunajat kepada Allah Swt.
Dari Abu Barzah radhiallahu ‘anhu :أنَّ رسولَ الله – صلى الله عليه وسلم – كان يكرهُ النَّومَ قَبْلَ العِشَاءِ والحَديثَ بَعْدَهَا“Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menyukai tidur sebelum shalat ‘Isya’ dan berbincang-bincang setelahnya.” (HR. Bukhatri & Muslim).
dan ternyata teman-teman begadang itu (tidur terlalu larut dan sering dilakukan) itu bisa membahayakan kesehatan, banyak penyakit yang akan hadir dan ini sangat-sangat membahayakan, karena sehat itu bagian terpenting setelah nikmat iman & islam, maka bersyukurlah karena nikmat sehat ini & cara mensyukurinya adalah dengan menjaga kesehatan.
Rasulullah senantiasa menjaga sholat malamnya (Sholat Tahajjud). Selama ini kita tau manfaat sholat tahajjud dari segi ruhiyah yaitu Allah angkat derajat yang mengamalkannya, Allah mudahkan hajatnya termasuk Allah mudahkan rejekinya, bahkan Allah mengampuni dosa-dosa orang yang menghidupkan Sholat malam karena Allah Swt. Karena Nabi kita tercinta begitu mementingkan sholat tahajjud ini, maka kita sebagai umatnya jangan sampai tertinggal sholat tahajjud walau hanya 2 rakaat. Bahkan Allah Swt berfirman didalam Alqur’an surah Al Isra’ ayat 79 :وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَا فِلَةً لَّكَ ۖ عَسٰۤى اَنْ يَّبْعَـثَكَ رَبُّكَ مَقَا مًا مَّحْمُوْدًا”Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”
Ternyata dari segi kesehatan, sholat tahajjud itu terbukti mengurangi Stress dan rasa cemas dan jika sudah stress ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Orang yang menghidupkan sholat malam itu imunitasnya jauh lebih kuat, kepercayaan dirinya meningkat karena dia tau ada Allah yang maha menolong dan memudahkan. Orang yang melazimkan sholat Tahajjud itu hatinya lebih tenang, lebih lapang. Kalau hati udah tenang, pikiran pun jadi tenang dan kita tidak grasak grusuk dalam melakukan sesuatu, bahkan orang yang meladzimkan sholat tajahud itu pencernaannya bagus, peredaran darahnya lancar dan normal. Namun ada 1 catatan yaitu jangan melakukan sholat tahajjud karena ingin sehat walau kita tau ada unsur kesehatan bagi yang melakukannya. Lakukan sholat tahajjud karena untuk meraih Ridho Nya Allah Swt.
Rasulullah Saw Rutin berpuasa Sunnah. Ini kebiasaan Rasulullah Saw, dan hari ini masih terbilang sedikit dari kaum muslimin yang mengamalkan puasa sunnah, padahal puasa sunnah itu sangat baik untuk hati dan jiwa kita. teman-teman bisa rutinin puasa sunnah senin & kamis, atau puasa sunnah ayyamul bidh (3 hari ditengah bulan yaitu 13-14-15 disetiap bulan hijriyah), atau puasa sunnah nabi daud (puasa selang seling, hari ini puasa besok gak, dst.) semua puasa sunnah itu tentunya sesuai dengan hadist Rasulullah Saw, jangan ragu buat ngamalin ya. kalau dari segi kesehatan ternyata puasa dapat mencegah penyakit kanker, mencegah penyakit diabetes, Imunitas baik bahkan ini yang gak kalah penting dapat mencegah serangan jantung. Jadi makin semangat mau buru-buru puasa kan? semangat ya, jangan lupa niatin puasa karena Allah bukan karena sehat ya, sehat bonus dari Allah.
Rasulullah Saw pun berbekam. Bekam itu apa sih? gampang nya gini bekam adalah proses pengeluaran darah kotor. Nabi udah ngabarin jauh-jauh hari, “sesungguhnya dalam bekam terdapat kesembuhan”, ini ada di hadist riwayat Imam bukhori & Muslim. Yakin dan amalin dah ya. Bahkan nabi kita nyaranin berbekam ditanggal 17, 19 dan 21 disetiap bulan hijriyah. Kita tau dan paham jika nabi sudah mengabarkan mesti ada kebaikan didalamnya. Dan ternyata Bekam itu menjadikan siklus peredaran darah jadi baik, racun-racun dalam tubuh terbuang, dll. Jadi jangan tinggalin dah ya amalan yang satu ini, kita udah makan gak teratur, tidur larut, istirahat gak cukup, ibadah juga kurang, puasa kadang-kadang, maka bekam jangan sampe dilupain ya.
Rasulullah Saw meminum Madu. Teman-teman rutinin minum madu ya, karena Nabi pernah bersabda, ‘Kesembuhan itu terdapat pada 3 hal, minum madu, berbekam dan kay (besi dipanaskan) untuk kay nabi tidak menganjurkan ya. ternyata Rasulullah Saw minum madu dipagi hari sebelum sarapan, kita bisa amalin nih teman-teman ya. Insyaa Allah jika kita rutinin, Insyaa Allah, Allah kasih sehat, minimal kita sudah ikhtiar menjaga kesehatan dengan mencontoh Rasulullah Saw.
Dan masih banyak lagi yang lainnya yang bisa kita contoh dari Rasulullah Saw dalam pola hidup, Contoh sudah ada dari Nabi, tinggal kita nih mau ngelakuin apa gak, mau ngejalanin apa gak? Hehehe… Semangat.